Cho Seung-Hui, pelaku pembunuhan Massal di Virginia Tech
Cho Seung-Hui, pelaku pembunuhan Massal di Virginia Tech
Agen Poker - Ketika polisi menyelidiki kamar Cho, mereka menemukan sebuah catatan yang menceritakan betapa hidupnya sangat menderita dan rencananya untuk bunuh diri. BAYIPOKER.
Dalam sebuah catatan yang ditinggalkannya di pintu kamar asramanya, ia menguraikan daftar keluhannya; di situ ia mengecam "anak-anak kaya", "pembual" yang "jahat" dan "penipu" di kampus itu. AGEN POKER.
Kalimat lainnya dalam catatan itu berbunyi "kalian yang membuat aku melakukan semua ini". Kata-kata "Ismail Ax" ditemukan tertulis di lengannya dengan tinta merah. Teman sekamarnya menceritakan kepada wartawan bahwa Cho kelihatan normal wajahnya dua jam sebelum penembakan liar itu. BAYIPOKER.
Pembunuhan massal di kampus Universitas Virginia Tech di Virginia telah menghebohkan dunia yang mengundang berbagai komentar di tengah keprihatinan karena banyaknya jiwa yang melayang. BAYIPOKER.
Penembakan itu menewaskan 32 orang, termasuk pelaku penembakan, dan lebih dari 15 lainnya cedera. AGEN POKER.
Sebanyak 29 mahasiswa dan 3 dosen tewas dan di antara korban cedera, 4 luka parah. Setelah itu ia bunuh diri, sebab jasadnya ditemukan di antara jenazah para korban. BAYIPOKER.
Pelaku penembakan dikenal sebagai Cho Seunghui, seorang mahasiswa jurusan Sastra Inggris asal Korea Selatan yang tinggal di kompleks kampus.
AGEN POKER.
Cho Seung-Hui, pelaku pembunuhan massal di Virginia Tech, hidup dalam keluarga miskin di Korea dan berimigrasi ke AS untuk mencari kehidupan yang lebih baik. AGEN POKER.
Latar belakang kemiskinan ini menjadi salah satu alasannya melakukan pembantaian di Virginia Tech tersebut BAYIPOKER.
Post a Comment