Kisah Kematian John Lennon Yang Ditembaki Fansnya Sendiri

Kisah Kematian John Lennon Yang Ditembaki Fansnya Sendiri

Agen Poker

BAYIPOKER - John Winston Lennon atau yang sering dikenal dengan nama John Lennon sangatlah terkenal sebagai penyanyi apalagi ketika jaman keemasannya, diia pencipta lagu, instrumentalis, penulis, dan aktivis politik yang terkenal di seluruh dunia sebagai pemimpin dari The Beatles.

Paul McCartney dan Lennon membuat Partnership pencipta lagu yang paling sukses dan berhasil hingga saat ini.

Di tengah puncak kepopularitasannya ternyata itu juga menjadi boomerang bagi dirinya sendiri, karena siapa sangka ternyata dia harus kehilangan nyawa dari salah satu fansnya yang gila. AGEN POKER

Tepatnya pada 8 Desember 1980, John Lennon Meninggal dunia setalah ia ditembak 4 kali oleh Mark Chapman. Chapman menembaknya hingga tewas di tempat. Semua berawal karena statement John yang menyebut The Beatles lebih Populer daripada Yesus.

Akhirnya Chapman kecewa dengan statementnya itu dan ingin menghabisi nyawa John. Chapman juga menuding Lennon sebagai seorang munak karena di lagi Imagine, Lennon juga menyanyikan tentang kesederhanaan tetapi padahal ia hidup bergelimang harta.

Rencana pun dimulai dan Chapman datang ke tempat hotel Lennon menginap. Fans Lennon memang sering datang kesana untuk mendapatkan tanda tangannya atau sekadar berbincang- bincang dengan sang idola di halaman hotel. Pagi itu Mark sempat meminta tanda tangan dan mengobrol sebentar dengan Lennon. POKER ONLINE

Tetapi saat tu dia tidak membunuhnya, Barulah ketika malam tiba, ketika John baru pulang dari studio rekaman, Mark kembali menemui John di halaman Hotel. Saat itu Mark mengarahkan pistolnya dan menmbakkannya ke arah John berkali-kali.

Saat polisi datang ke TKP Mark hanya sedang duduk tenang di TKP sambil membaca sebuah novel berjudul The Catcher in the Eye, yang menurutnya merupakan bentuk pernyataan atas perbuatannya. Kemudian Mark dihukum seumur hidup di penjara. BAYI POKER